Peringatan militan Negara Islam (ISIS) melakukan serangan di Jalur Gaza, Palestina, bukan isapan jempol. ISIS membuktikannya lewat serangan bom mobil yang menargetkan anggota Hamas.
Serangan bom mobil terjadi di lingkungan Sheikh Radwan, Gaza City, yang merupakan wilayah inti pergerakan Hamas. Tujuh mobil milik pejuang hancur, namun belum diketahui apakah terdapat korban dalam insiden tersebut.
Abu Hamar salah seorang komandan Hamas menduga bahwa serangan dilakukan oleh ISIS, atau oleh simpatisan IS di semenanjung Sinai. Pasalnya, Hamas menemukan logo ISIS di dekat lokasi serangan.
Sejauh ini, ISIS sendiri belum mengeluarkan pernyataan apapun mengenai serangan bom di Gaza.
Beberapa waktu lalu ISIS memang sempat menyatakan akan menggulingkan kekuasaan Hamas atas Jalur Gaza karena dianggap sekuler dan tidak serius dalam menegakkan syariat Islam.
"Kami akan mencabut hingga ke akar negara Yahudi (Israel) dan kalian (Hamas) dan Fatah, dan kalian kelompok sekuler yang tidak ada apa-apa dan Anda akan diserbu oleh laskar kami," ucap seorang anggota ISIS dengan penutup wajah dalam pesan yang ditujukan kepada 'Hamas'.
Sementara itu, juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri menyebut sejauh ini belum ada tanda-tanda kehadiran langsung militan ISIS di Gaza. Dia memastikan hanya ada pendukung ISIS dengan jumlah masih sangat sedikit.
Abu Zuhri dalam pernyataannya juga mengatakan, Hamas mungkin akan memberikan respon atas serangan tersebut.
"Kami tidak menyerang orang karena apa yang dia pikirkan. Tapi, di waktu yang sama kami juga tidak akan tinggal diam jika ada yang memberikan ancaman kepada keamanan di Gaza," jelasnya seperti dilansir Jpost (Minggu, 19/7).
AtjehCyber
0 comments:
Post a Comment