Setiap tanggal 30 September kita mengingat gerakan 1965 atau yang lebih dikenal sebagai G 30S PKI, itu adalah sebuah pemberontakan komunisme untuk menguasai Indonesia. Walaupun tragedi tersebut sudah berakhir, namun hingga saat ini ternyata generasi PKI masih menjadi ancaman di negara mayoritas muslim ini.
“Jangan lupa, Indonesia sekarang ini sedang diancam oleh Paguyuban Korban Orde Baru (orba), Paguyuban Korban Orba adalah sisa-sisa, antek-antek, simpatisan PKI yang sekarang mereka ada yang duduk di DPR lebih kurang sebanyak 118 orang yang berjuang untuk menghidupkan kembali PKI. Itu musuh besar kita,” kata KH. Husni Thamrin baru-baru ini di Bogor.
Ulama Kharismatik asal kota hujan ini juga mengungkapkan bahwa dalam sebuah film tentang Bung Karno ternyata isinya adalah untuk memenangkan PKI dan mengatakan PKI tidak bersalah.
“Yang sekarang sudah dibuat ialah film G 30 S PKI tapi itu sudah dibuang, sejak kapan film itu dihapus? Sejak jaman Megawati jadi presiden,” ujar Kyai Thamrin.
“Inget jangan ketipu dua kali, tetapi Insya Allah Indonesia bakal selamat dengan adanya para ulama,” tegasnya.
“Si Rieke yang suka dipanggil si Oneng, itu tuh salah satu simpatisan PKI, ada Ilham Aidit anaknya Aidit (ketua PKI), terus Ripke Ciptaning yang ngarang buku aku bangga jadi anak PKI,” ujar kyai yang biasa disapa Abi ini.
Selain itu Abi mengingatkan bahwa yang demo-demo buruh itu ada yang dibelakangnya PKI. “Hati-hati semua, PKI adalah sumber akar kejahatan di Indonesia, itu pesan Abi,” tutupnya. (SI Online)
0 comments:
Post a Comment