Berawal dari Mimisan, Remaja Ini Ungkap Penyakit Mematikan di Keluarganya

Texas, Mimisan biasanya menjadi penanda terjadinya trauma, kelainan pada pembuluh darah, atau bahkan dampak perubahan suhu pada tubuh. Namun sulit dipercaya jika gejala mimisan yang dialami remaja ini ternyata justru menyelamatkan nyawanya.

Pada bulan Januari 2013 lalu, Crystal Enns mengalami mimisan parah hingga ia tak bisa beraktivitas seperti biasa. Orang tuanya lantas curiga ada sesuatu yang buruk terjadi pada putri mereka. Daripada penasaran, keduanya membawa gadis berusia 14 tahun itu ke dokter.

Tak disangka, setelah diperiksa, dokter mendiagnosis Crystal dengan penyakit ginjal langka yang disebut 'juvenile nephronophthisis'. National Institutes of Health menyebut penyakit ini 'dapat mengakibatkan peradangan pada ginjal, yang bisa berujung pada kegagalan fungsi ginjal yang mematikan'.

Saking seriusnya kondisi Crystal, satu-satunya jalan untuk menyelamatkannya hanyalah dengan transplantasi organ. "Waktu dokter bilang saya butuh transplantasi, saya tak mau membicarakannya dengan siapapun karena saya tak mempercayainya," tutur Cyrstal kepada KTVT dan dikutip Jumat (24/7/2015).

Untuk mencari calon donor bagi Crystal, dokter mulai memeriksa golongan darah dari anggota keluarga inti gadis ini. Ternyata baik ayah maupun ibu Crystal memiliki golongan darah yang sama dengan sang buah hati, sehingga keduanya bisa menjadi donor ginjal bagi remaja berambut pirang tersebut.

Namun hal mengejutkan terjadi. Saat sang ibu, Cristy menjalani proses screening, dokter justru menemukan ada bintik mencurigakan di ginjal wanita ini. Giliran sang ayah, Mark yang diperiksa, dokter lagi-lagi menemukan hal yang tak terduga. Ayah Crystal ternyata mengidap kanker ginjal.

"Di saat kami berusaha menyelamatkan nyawa putri kami, ternyata kami mendapati kenyataan seperti ini. Kami bahkan mungkin takkan pernah menjalani pemeriksaan kesehatan kalau tidak karena putri kami," timpal Mark.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih rinci, bintik mencurigakan di ginjal Cristy nyatanya merupakan gejala kanker ginjal, sama persis yang dimiliki suaminya.

Berkat hal itu, Cristy dan Mark bisa segera mendapatkan penanganan. Karena kankernya diketahui sejak dini, dokter tinggal mengangkat kanker pada ginjal keduanya dan kini mereka telah dinyatakan sembuh. Sedangkan putri mereka yang kini telah beranjak 17 tahun mendapatkan donor dari adik Cristy atau bibinya sendiri.

Operasi transplantasi Crystal pun berhasil dilaksanakan pada bulan April lalu. "Bangun dari operasi, ia langsung merasa tidak mual lagi seperti biasanya. Ia bisa makan seperti biasa dan merasa kelaparan, ini sangat melegakan," ungkap Cristy.

Uniknya, belakangan barulah ketahuan oleh dokter yang menangani Crystal bahwa mimisan yang dialami gadis asal Wylie, Texas itu tak ada hubungannya dengan penyakit langka yang diidapnya.

"Itu hanya semacam tanda peringatan agar kami mengungkap gejala lain yang terjadi di saat yang bersamaan," tandas sang dokter, Albert Quan, MD yang juga pakar ginjal anak dari Medical City Children's Hospital.

Lagipula penyakit yang diidap Crystal tidak memperlihatkan mimisan sebagai gejala utamanya. "Dan kankernya sangat, sangat langka. Saya bahkan hanya melihat yang seperti ini 2-3 kali saja dalam kurun 20 tahun terakhir," imbuhnya. (dh)