728x90 AdSpace

  • Latest News

    Thursday, July 30, 2015

    Benarkah Ketok Magic Gunakan Ilmu Klenik??

    Ketok Magic

    Ketok magic merupakan satu solusi perbaikan bodi mobil yang banyak dikenal masyarakat. Namun karena prosesnya yang serba tertutup, banyak orang mengasosiasikannya dengan klenik dan mistik.

    Proses pengerjaan “ketok magic” belum banyak diketahui orang. Maklum saja, kebanyakan bengkel “ketok magic” melakukan proses perbaikan secara tertutup. Inilah yang membuat asumsi orang terhadap perbaikan ini seringkali melenceng.

    Banyak yang beranggapan cara ini menggunakan ilmu hitam dan sejenisnya. Atok Rahman Hakim (35), warga Salam, Magelang mengatakan, memiliki pengalaman beberapa kali melakukan perbaikan di bengkel ketok magic.

    Kebanyakan bengkel memang serba tertutup sehingga konsumen pun penasaran.
    “Bahkan ada pula bengkel yang sengaja membakar menyan. Entah apa maksudnya, mungkin saja untuk menguatkan kesan magic itu,” jelasnya ketika ditemui di bengkel ketok magic “Pak Jari” di Jalan Magelang, beberapa waktu lalu.

    Pria yang bekerja di Kantor Kementrian Agama itu melanjutkan, pihaknya memang selalu bertanya-tanya mengenai proses perbaikan ketok magic. Beruntung kesempatan itu datang kemarin.

    “Beberapa hari yang lalu kap belakang Avanza saya penyok karena salah perhitungan waktu parkir. Saya bawa ke bengkel ketok magic di Jalan Magelang, ternyata ada juga yang nggak serba tertutup. Saya malah diajak melihat,” jelasnya.

    Dalam proses perbaikan itu Atok pun bisa mengamati proses sederhana yang dilakukan pada mobilnya. Bodi belakang itu hanya diperbaiki dengan tenaga manusia biasa.

    Bagian yang penyok didorong dari dalam sehingga penyok bisa dipulihkan. Hanya saja, karena ada cat yang terkelupas, terpaksa proses pengecatan dilakukan.

    “Secara umum prosesnya biasa saja. Namun ternyata relatif cepat juga, memudahkan konsumen yang buru-buru,” imbuhnya.
    Bengkel Ketok Magic

    Pemilik bengkel ketok magic “Pak Jari,” Sujari (50) mengungkapkan, kebanyakan bengkel ketok magic memang cenderung menutup diri. Namun tidak dengan dirinya.

    Ia sengaja membiarkan konsumen melihat sendiri proses perbaikan. “Saya nggak takut ditiru, teknik boleh sama, tapi rezeki orang kan beda-beda. Sudah ada yang ngatur,” katanya kemudian tertawa.

    Jari, demikian sapaannya mengungkapkan, proses ketok magic sejatinya hanya mengandalkan teknik perbaikan dan ketelatenan. Itulah yang tidak semua bengkel mau membukanya.

    Saya buka bengkel ini sejak 1985, belajar dari Paklik saya, Nasukan Effendy yang belajar dari pakarnya langsung di Blitar. Dulu awalnya ini bernama Kenteng Teter.

    Namun karena kurang diminati, oleh Paklik saya itu kemudian diubah menjadi Kenteng Magic untuk menarik minat konsumen. Eh, ternyata laku keras. Sejak itu pula banyak yang terinspirasi untuk melakukan hal yang sama,” akunya.

    Prinsip kerja ketok magic menurut Jari adalah perbaikan mobil secara hati-hati. Ibarat orangtua memerlakukan anaknya, begitu pula mekanik memerlakukan bodi mobil. Teknik dan perhitungan tertentu harus dikuasai untuk bisa melakukan perbaikan ini.

    “Mungkin karena alasan konsentrasi ini sebagian melarang proses dilihat. Mereka takut konsentrasi jadi buyar dan hasilnya jelek. Entah kalau alasan lain,” ungkapnya.

    Perbaikan ketok magic pada dasarnya hanya mengandalkan alat sederhana dan kekuatan manusia. Bodi mobil yang penyok diamati kemudian diperhitungkan bagaimana mengembalikannya.

    Misalnya terjadi penyok pada pintu, door trim dibuka, kemudian penyok itu didorong menggunakan tangan manusia agar pulih.

    Untuk menyempurnakan hasil, terkadang sekitar bagian yang penyok diketok menggunakan alat sederhana misalnya palu dan plat besi. Apabila ada cat yang mengelupas, maka proses pengecatan ulang bisa dilakukan.

    “Prosesnya cepat, satu kerusakan cukup beberapa menit saja. Yang paling susah itu kalau nangani mobil dobel plat atau mobil berbodi terlalu tipis. Bodi bisa mulur dan susah diperbaiki. Justru kalau mobil Eropa yang berplat tebal itu mudah,” katanya.

    Biaya yang harus dikeluarkan konsumen pengguna jasa bengkel ketok magic pun tidak terlalu mahal. Untuk setiap titik kerusakan tanpa harus cat ulang biasanya cukup dibayar Rp 100-200 ribu. Harga akan bertambah apabila memerlukan cat ulang. (tribunjogja.com)

    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Benarkah Ketok Magic Gunakan Ilmu Klenik?? Rating: 5 Reviewed By: Apri
    Scroll to Top