Kavita Kumari, 15, memiliki kebiasaan menelan rambut selama setahun terakhir. Dia tidak hanya makan rambutnya sendiri, tetapi juga menelan helaian rambut yang tergeletak di sekitarnya.
Dia bahkan sering mencabut rambut teman-teman sekelasnya di sekolah dan kemudian memakannya. Kecanduan itu telah membuatnya kehilangan minat pada makanan.
Setiap kali ada makanan yang masuk ke mulutnya, dia akan muntah. Dokter mengatakan bahwa Kavita menderita Rapunzel Syndrome.
Penyakit langka itu membuat perut Kavita menonjol. Melihat itu, orang tuanya lalu membawanya ke beberapa dokter. Namun, dia hanya diberi obat-obatan untuk membantu menghilangkan rasa nyeri dan mengurangi peradangan.
Karena kondisi Kavita semakin memburuk, ayahnya Bechan Ram, 34, segera membawanya ke rumah sakit. Setelah melakukan CT Scan, dokter di Siddharth Multi Speciality Hospital and Research Centre di Uttar Pradesh, menemukan gulungan rambut sepanjang 30,5 cm dalam perutnya.
"Dia berada dalam kondisi yang sangat serius, kurang gizi dan sangat lemah. Dia nyaris tidak bisa berdiri sendiri," jelas Dr Lal Bahadur Sidharth, seorang ahli bedah gastro dan laproscopic.
Setelah melakukan operasi selama dua jam, dokter berhasil mengeluarkan gumpalan rambut itu. Kavita sekarang dalam masa pemulihan dan bisa segera makan.
Namun karena Rapunzel Syndrome adalah gangguan psikologis, dia juga akan menerima bantuan konseling. (merdeka)
0 comments:
Post a Comment