728x90 AdSpace

  • Latest News

    Tuesday, June 16, 2015

    Wah Merica Palsu Sudah Sampai Mojokerto

    Merica

    Peredaran merica palsu merambah ke Kabupaten Mojokerto. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menemukan merica palsu dijual oleh salah seorang pedagang di Pasar Bangsal, Kecamatan Bangsal.

    Kepala Disperindag Mojokerto, Bambang Purwanto mengatakan, pihaknya menyita 1,5 Kg merica palsu dari seorang pedagang di Pasar Tradisional Bangsal. Merica tersebut berbentuk bulatan kecil dan dikemas dengan kantong plastik warna bening.

    Secara kasat mata, lanjut Bambang, bentuk dan warna merica palsu sulit dibedakan dengan merica asli. Terlebih lagi, merica palsu dalam kemasan 1,5 Kg itu sengaja dicampur dengan merica asli.

    "Merica palsu ini ciri-cirinya kalau diamati tidak berserat, tidak mengeluarkan aroma merica, warnanya lebih cerah dan saat dimasukkan air mudah hancur," kata Bambang kepada wartawan, Senin (15/6/2015).

    Bambang menuturkan, selain dilihat ciri fisiknya, merica palsu dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan merica asli. Dari pengakuan pedagang, merica palsu dijual dengan harga antara Rp 40.000-70.000 per Kg.

    "Harganya Rp 40-70 ribu per Kg, kalau merica asli harganya Rp 200.000 per Kg. Ini lebih murah," ungkapnya.

    Sayangnya, hingga kini Disperindag belum menemukan asal mula merica palsu tersebut. Menurut Bambang, merica palsu itu diperoleh pedagang pasar dari distributor yang tidak rutin datang ke Pasar Bangsal.

    "Kami tidak tahu pedagang (distributor) tersebut dari mana. Pedagang kami tanya baru menerima barang ini. Di Pasar Bangsal hanya kami temukan di satu pedagang saja," imbuhnya.

    Untuk mengetahui bahan yang digunakan untuk membuat merica palsu ini, Disperindag telah mengirim sampel merica tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.

    "Kandungannya apa saja masih kami ujikan di laboratorium. Sampel sudah kami serahkan ke Dinkes untuk dilabkan ke BPPOM Surabaya," tandasnya.

    Masih menurut Bambang, dikhawatirkan pada momen menjelang Ramadan dan lebaran ini peredaran merica palsu akan semakin meluas di Kabupaten Mojokerto. Setidaknya terdapat 18 pasar tradisional yang dimungkinkan menjadi sasaran empuk peredaran merica palsu tersebut.

    "Untuk memutus rantai peredaran merica palsu ini kami akan bekerjasama dengan aparat. Kami juga sudah menyebarkan surat edaran melalui camat, kepala desa, tokoh masyarakat, dan petugas di pasar agar masyarakat bisa mengenali ciri-ciri merica palsu ini," sebutnya.

    Terkait temuan ini, Bambang mengaku belum memberikan sanksi bagi pedagang. Menurutnya, pedagang juga tidak menyadari kalau merica yang dijual adalah palsu. Pihaknya hanya meminta bagi pedagang yang masih menjual merica palsu agar bersedia memusnahkannya.

    "Kalau itu sengaja memalsukan produk, apalagi bahaya bagi kesehatan tentu kami koordinasikan dengan aparat hukum. Untuk penjualnya sudah kami peringatkan, karena mereka juga tidak begitu memahamai. Sehingga hanya barang bukti yang kami amankan," pungkasnya. (detik)

    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Wah Merica Palsu Sudah Sampai Mojokerto Rating: 5 Reviewed By: Apri
    Scroll to Top