Menteri Rini sudah memasukkan nama nama dirut BUMN yang masuk diklasifikan akan diganti, dan salah satu syarat klasifikasinya adalah nama nama Direktur Utama BUMN yang di ketahui terkait dan terhubung dengan kekuatan pemerintahan sebelumnya.
Upaya menteri Rini dalam ‘membersihkan’ BUMN dari kekuatan era SBY dengan pengaruh Dahlan Iskan sewaktu menjadi Meneg BUMN sangat terasa aromanya.
Salah satu pihak yang memberikan masukan kepada Menteri Rini adalah PT DDI dimana perusahaan tersebut juga diketahui masih terhubung dengan Soemarno Conection yaitu lewat nama Ongki Soemarno walaupun informasi ini dibatah sendiri oleh Rini Soemarno sebagai adik
PT Daya Dimensi Indonesia kini seolah menjadi ‘penasehat pribadi’ bagi Menteri Rini untuk menilai nama nama Dirut BUMN mana saja yang harus diganti, dan ironisnya nama penggantinya juga berdasarkan rekomendasi PT DDI tersebut.
Seolah ada sebuah mekanisme kerajaan kecil di Kementerian BUMN saat ini, ibarat seorang Ratu kerajaan yang selalu mendengarkan bisikan dari penasehat kerajaannya bernama PT DDI untuk menilai dan memberitahukan raja kecil mana yang harus di gantikan.
Keberadaan PT DDI seolah menjadi bentuk intervensi langsung dari soemarno conection di kementerian BUMN, kepada Ratu selaku pemimpin kerajaan BUMN.
Nama nama Dirut BUMN yang akan digantikan berdasarkan informasi dari PT DDI, pun nama penggantinya yang didasarkan saran nasehat rekomendasi Fit and Propertest dari PT DDI, begitu besar pengaruh PT DDI pada kementerian BUMN sehingga dapat mempengaruhi keputusan keputusan strategik.
(ndi)
0 comments:
Post a Comment