728x90 AdSpace

  • Latest News

    Saturday, June 6, 2015

    Dokter Tanpa Airmata Rohingya - Untuk Para Dokter Mer-C

    BENAR katamu, Dok, 3 tahun silam tak ada pembantaian
    Muslim Rohingya di Rakhine sana
    Yang ada kabar burung memprovokasi kami di sini

    Benar katamu, Dok, tahun ini semua keadaan baik-baik saja
    Mereka yang memeluk Budha
    Menerima terbuka saudara seimanmu tanpa curiga

    Benar katamu, Dok, berkilo-kilo yang kausaksikan
    Tak ada jasad bekas pembakaran
    Atau ladang manusia pembantaian yang sempat tesiarkan
    Yang ada senyap kerukunan dan tawa keterbukaan

    Benar katamu, Dok, deretan perempuan dan anak dinista
    Semua ini hanya propaganda media sampah di Indonesia
    Semua baik-baik saja, tiada sengsara atau kisah lara
    Jerit tangis sekadar bumbu penabuh prasangka

    Sayangnya, kudengar suara-suara perih itu
    Kutatap mata-mata dengan kelopak sekian purnama
    menahan sembilu tanpa kepura-puraan
    Bahasa kami tidak pernah berpaut,
    tapi bahasa kalbu mudah tersebut

    Ada ketakutan, ada kepedihan, ada derita yang menggunung
    Semuanya hadir di tanah kita tanpa dongeng atau manipulasi berita

    Sayangnya, suara-suara tanpa kumengerti bahasanya itu meradang
    Dalam getir mencoba menggugah: Apakah dokter itu bisa berpikir?
    Apakah dokter itu masih berhati selaku perempuan?

    Saya terpukul kuat dalam jeratan ketulusan mereka
    Yang berlari di lautan dalam lakon mencumcu nyawa
    Tidak ada canda apalagi dagelan rekayasa media
    Pembantaian di tanah tercinta bukanlah isapan jempol belaka

    Kuteringat dokter itu anak buah si dokter pendukung rezim Suriah
    Biasa menahbiskan diri selaku Sang Pembeda
    Kala saudara seiman di sini mengutuki Assad dengan kebengisannya
    Tuan Jose pongah bela diri meradang sebut ada tragedi kemanusiaan

    Dan kini, kita di sini dengarkan tanpa ragu-ragu
    Suara sama dari lembaga serupa
    yang pernah berlirikan manja dengan penguasa brutal
    Tanpa berdosa sebut Rohingya minus drama airmata


    Yusuf Maulana
    Kolumnis Islam POS

    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Dokter Tanpa Airmata Rohingya - Untuk Para Dokter Mer-C Rating: 5 Reviewed By: Apri
    Scroll to Top