Ricky Elson, pembuat mobil listrik 'Selo' dan 'Gendis' yang diprakarsai mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan curhat di jejaring sosial Facebook. Enginer salah satu perusahaan otomotif Jepang yang memutuskan pulang ke Tanah Air karena dirayu Dahlan untuk mengembangkan mobil listrik itu tengah gundah.
"Sekarang penjara menunggu kami di Negri tercinta ini," ujar Ricky di dinding Facebooknya. Pernyataan pasrahnya itu merujuk pada kasus proyek mobil listrik yang digawangi Dahlan saat menjadi Menteri BUMN. Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung bahkan telah menyita sepuluh unit mobil listrik yang dicap proyek gagal ini.
Entahlah. Saya ga tau lagi apa yg salah di negri ini. Entah Penyidiknya ... ini yang maaf.. "Bodoh". Atau Penulis berita yang "Bodoh" yang bermaksud dgn bangga menyajikan ke "Bodoh"an penyidik atau mungkin ingin "membodohi" Pembaca
dengan isi berita yang "bodoh" ini atau saya yang membacanya lah yang Goblog," ujar Ricky.
Dia pun menceritakan, ihwal keputusannya pulang ke Tanah Air, merancang, mengerjakan proyek mobil-mbil listrik yang diproduksi sebagai ajang pamer karya anak negeri dalam acara kerja sama ekonomi negara-negara Asia-Pasifik (APEC) 2013 lalu.
Berikut curhat lengkap Ricky di Facebook pribadinya:
Entahlah,
saya ga tau lagi apa yg salah di negri ini. Entah Penyidiknya ... ini yang maaf.. "Bodoh" Atau Penulis berita yang "Bodoh" yang bermaksud
dgn bangga menyajikan ke "Bodoh"an penyidik atau mungkin ingin "membodohi" Pembaca dengan isi berita yang "bodoh" ini atau saya yang membacanya lah yang "Goblog"
Saya jadi teringat, kejadian tgl 23 Sept 2013. saat kami mengantarkan Selo untuk "Uji Emisi"
yg dikatakan bapak Penyidik ini. Mungkin yg dimaksud adalah Uji Layak Jalan..
bukan Uji Emisi..
Kami faham sekali, membuat mobil bukanlah seperti membuka kulit kacang banyak sekali teknologi yg harus dikuasai..
kami faham sekali kondisi Riset pengembangan teknologi jangankan Mobil Listrik, Mobil konvensional pun
kita hanya di Setir untuk melahirkan Buruh Pabrik saja.
Kami faham juga, dengan Dana Riset terbatas, jangka waktu Riset yg seumur jagung pun belum...
Namun, Saya ingat.. Silahkan Baca berita dengan Keyword APEC 2013 dan Mobil Listrik
diawal tahun 2013...dimana para pejabat.. "Baca Menko" berulang kali mengatakan di Media akan menampilkan Mobil Listrik
diajang APEC, dan akan mendukung Risetnya
Bahkan Menristek saat itu pun juga bicara pengembangan Mobil Listrik Untuk APEC
di Media, sekitar Maret, April, Mei 2013 Kami ini hanya Putra putri negri yg bermimpi
mendambakan Negri yg lebih baik, bukan untuk satu dua hari mendatang
Kami faham juga yang namanya Janji politik tak ada satupun yang bisa dipercaya
Kami Faham jika hari ini mereka bilang A Esok dengan mudah bilang B
Namun, Meski demikian..
Kami tetap percaya... pada harapan Dan Kami berusaha mewujudkan Mimpi untuk Tampil Di APEC
Pak Dasep Ahmadi yg di Bantu oleh 3 BUMN dan Team Saya dengan Uang Pribadi Seseorang.
Kami berhasil mewujudkan sebelum Oktober,
Sebelum APEC dimulai bayi bayi merah Mobil listrik ini adalah Bayi Prematur Butuh Orang Tua dan pendidik yg Ekstra telaten
Mungkin Timing kelahiran kurang Tepat saat para orang tua kami sedang sibuk
sibuk mencari muka untuk 2014....
Dan Bayi bayi prematur ini tersisihkan meski demikian masih tetap semangat
mengantarkan ke tempat Uji Layak Jalan dimana sebagian angkutan Umum Jakarta yg semua sadar tak layak jalan
diberikan Izin Layak Jalan..
Selo bayi prematur mobil listrik dan Mobil Pak Dasep..
tak layak jalan....
Salah kami yg berharap bahwa karna ini buatan anak Indonesia, mereka akan membantu meningkatkan kualitas kami
memberi tahu kekurangan untuk diperbaiki
Ternyata saya harus mencak mencak di Dep Hub
baru bisa mendapatkan Hasil Ujian yang kami sendiri ga pernah tahu apa yang akan di Uji,
bagaimana mereka menguji, apa yang kurang dan harus diperbaiki cuma dikasih tahu, " Gak Layak Jalan" dan sampai saat ini
Kami tak pernah mendapatkan izin karna SOP perizinan itu sudah ada setelannya yang tak akan pernah terpenuhi oleh Anak Negri
dengan dana pengembangan 1 Mobil 2 Milyar Rupiah. hahahahahahahahahahaha
Begitulah nasib kami dan Team Pak Dasep dan sekarang Penjara Menunggu kami
di Negri tercinta ini.
Sedih? iya ... pasti. Namun kami faham.. inilah kenyataan Negri ini dan kami tetap Cinta Negri ini
tetap Akan Cinta Negri ini.
Sementara waktu, saya ternak lele, Nila dan Bawal dulu
Tanam Jahe, Tanam Pepaya, ngumpulin duit buat Riset Mobil listrik
dan itulah yang sebenarnya....
cerita Ciheras, cerita belajar Mencintai
Atau mungkin benar saya Bodoh,
Tak Mengerti majas, karna Ebtanas Bahasa Indonesia saya rendah...
mungkin Artinya.. Uji Emisi = Uji Komisi...
Rima
0 comments:
Post a Comment