Stadion Gedebage |
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bakal memanggil para anggota DPRD Jawa Barat, terkait kasus korupsi stadion Gedebage, Bandung, Jawa Barat. Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengatakan, anggota DPRD tersebut bakal dimintai keterangannya sebagai saksi dalam proses pembangunan stadion Gedebage yang menelan biaya mencapai Rp 545 miliar tersebut.
"Banyak nanti anggota DPRD juga kita panggil karena pembangunan melalui proses sidang," ujar Budi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/5).
Namun, dia mengatakan, untuk saat ini keterangan saksi baru perlu memintai keterangan dari mulut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher). Budi mengaku masih akan berkoordinasi dengan Badan Pemeriksaan Keuangan terkait dugaan korupsi dalam kasus tersebut.
"Belum tahu jumlah korupsinya, yang tahu itu BPK. Kita pada kasusnya saja," ujarnya.
Terkait pemeriksaan terhadap Aher, kata Budi, pemeriksaan berlangsung sejak pukul 06.00 WIB, lantaran jarak yang jauh dari lokasi kantornya. Selain itu, kondisi lalu lintas yang macet sehingga pertimbangan pemeriksaan dilakukan sejak pagi hari.
"Pemeriksaan jadwalnya pukul 09.00 WIB. Tetapi karena datang lebih pagi sehingga langsung dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.
Sumber : Merdeka
"Banyak nanti anggota DPRD juga kita panggil karena pembangunan melalui proses sidang," ujar Budi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/5).
Namun, dia mengatakan, untuk saat ini keterangan saksi baru perlu memintai keterangan dari mulut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher). Budi mengaku masih akan berkoordinasi dengan Badan Pemeriksaan Keuangan terkait dugaan korupsi dalam kasus tersebut.
"Belum tahu jumlah korupsinya, yang tahu itu BPK. Kita pada kasusnya saja," ujarnya.
Terkait pemeriksaan terhadap Aher, kata Budi, pemeriksaan berlangsung sejak pukul 06.00 WIB, lantaran jarak yang jauh dari lokasi kantornya. Selain itu, kondisi lalu lintas yang macet sehingga pertimbangan pemeriksaan dilakukan sejak pagi hari.
"Pemeriksaan jadwalnya pukul 09.00 WIB. Tetapi karena datang lebih pagi sehingga langsung dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.
Sumber : Merdeka
0 comments:
Post a Comment