728x90 AdSpace

  • Latest News

    Saturday, May 30, 2015

    Rapat & Pawai Akbar HTI di GBK Jakarta

    Felix Siauw

    Laaa ilaaha illa Allah, Muhammadur rasulullah
    Laaa ilaaha illa Allah, Muhammadur rasulullah
    Laaa ilaaha illa Allah, Muhammadur rasulullah

    kita meyakini tiada Tuhan selain Allah

    tak ada sekutu baginya dalam ibadah
    dan Dia mengutus bagi kami Rasulullah
    Muhammad saw yang membawa Kitabullah dan Sunnah

    dulu kita adalah penyembah pembela berhala

    tak kenal apapun selain ucapan penuh dusta
    namun Islam tunjukkan kita jalan penuh makna
    perjuangan dan pengorbanan menuju ampunan-Nya

    kita datang kesini bukan untuk dunia

    namun karena seruan yang mencipta dunia
    karena kita mengimani Allah, yang mencipta dan mematikan, yang kepada-Nya kita dikembalikan

    kita hadir disini untuk akhirat, karena kita membaca ayat Al-Qur'an yang 

    diturunkan Allah dalam surah Thahaa

    "dan siapa saja yang berpaling dari peringatanKu, Al-Qur'anKu, maka baginya penghidupan dunia yang sempit, dan kelak akan dikumpulkan dia di akhirat dalam keadaan buta"


    dan kita pun membaca lanjutannya,


    "berkatalah dia yang buta di hari itu, wahai Tuhanku mengapa engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dulu aku melihat?"


    Allah pun menjelaskan sebabnya


    "Begitulah kamu, telah datang kepadamu ayat-ayat kami dan kamu melupakannya, begitu juga hari ini kamu dilupakan!"


    lalu bagaimana bisa pada saat ini ummat melupakan ayat-ayat Allah dan menggantinya dengan ucapan manusia?


    bagaimana bisa syariat yang Rasulullah terapkan dan Khulafaur Rasyidin tegakkan dalam bingkai Khilafah, dapat dilalaikan kaum Muslim?


    kita tahu bahwa perjuangan ini tidak mudah, kita paham bahwa pengorbanan akan ada di jalan ini

    namun itu semua lebih baik daripada berhadapan dengan Allah dalam keadaan buta

    kita pahami pula, karena keimanan kita, bahwa tak ada yang layak disembah kecuali Allah, tiada apapun sekufu baginya, baik dalam hal penciptaan, ibadah, ataupun hukum


    maka bagi kita, penerapan syariat Islam dalam bingkai Khilafah, adalah tuntutan keimanan, tuntutan aqidah, dan kewajiban yang datang dari Allah dan Rasul-Nya


    Sebagaimana keyakinan kami akan setiap janji Allah dan Rasul-Nya, begitulah kami meyakini kembalinya Khilafah 'alaa minhajin nubuwwah


    Bersama Ummat Tegakkan Khilafah!


    ‪#‎RPAJakarta‬


    Dari Status FB Felix Siauw






    • Visitor Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Rapat & Pawai Akbar HTI di GBK Jakarta Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top