Punk Muslim |
Komunitas ini terbentuk dari pertemanan lima orang pengamen yang biasa mengamen di kawasan Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Mereka mengartikan Punk dengan singkatan Pemuda Unik dan Kreatif.
Nama muslim ditempelkan dibelakangnya karena mereka memiliki konsep agar yang bergabung bisa kembali ke jalan agama. Maka tidak heran jika di sanggar mereka sering digelar acar pengajian, dan kegiatan religi lainnya.
"Setelah masuk Punk Muslim, dan gue baru sadar. Oiya ya, hidup gue nggak ada artinya di jalanan,gue harus berubah. Kita boleh hancur dalam penampilan tapi jangan lupa salat dan mengaji," kata Anggi, salah satu anggota Punk Muslim.
Sama seperti muslim lainnya, komunitas ini setiap bulan Ramdan akan menjalani puasa. Bahkan, setiap Ramadan tiba di sanggar mereka diadakan pesantren jalan. (wtr5)
Sumbet: Youtube - texasaustindwi
0 comments:
Post a Comment